Tips Cara Memasang Wallpaper

Tips cara Memasang Wallpaper

Artikel kali ini dipersembahkan untuk para mansioners yang ingin mencoba memasang wallpaper sendiri. Karena banyak mansioners yang nanya ke saya: Sist bisa gak ya kalau pasang wallpaper sendiri, gak usah pakai jasa tukang gitu? Gimana ya cara pasang wallpaper sendiri? Ada gak tips and triknya, kalau ada di share donk..

Okay here we go, berdasarkan beberapa kali pengamatan saya sewaktu tukang memasang wallpaper di rumah customer dan juga dari beberapa artikel lain yang saya baca, maka saya simpulkan tips and trick memasang wallpaper menjadi berikut:

1. Peralatan            

Amplas (untuk meratakan dinding, namun jika ada dinding yang berlubang sebaiknya ditambal terlebih dahulu), Tangga, cutter, pensil, penggaris, roller (yang biasa digunakan untuk mengecat tembok), wadah untuk mengaduk lem.

2. Langkah pengerjaan

-    Pastikan keadaan dinding yang akan dipasangi wallpaper dalam keadaan sempurna, tidak bergelombang ataupun berlubang.

-     Ukur tinggi, panjang dan lebar ruangan. Potong wallpaper menjadi beberapa bagian setinggi ruangan tetapi lebihkan beberapa cm.

-    Siapkan lem yang telah dicampuri dengan air, tingkat kepekatan harus diperhatikan jangan terlalu encer dan kental.

-    Buka dan bentangkan gulungan wallpaper, oleskan lem pada bagian belakang wallpaper dengan menggunakan roller hingga merata, jangan terlalu banyak menggunakan lem agar tidak menggelembung saat ditempelkan ke dinding.

-    Pasangkan wallpaper ke dinding, tempelan dimulai dari bagian atas, pemasangan wallpaper adalah vertical.

-    Ratakan wallpaper dengan roller (yang bersih, bukan bekas lem), kape ataupun penggaris akrilik. Wallpaper berlebih dapat dipotong dengan cutter.

-    Langkah paling penting adalah ketika melakukan penyambungan. Untuk wallpaper bermotif harus diperhatikan sambungan antar motifnya dari lembar satu ke lembar dua agar sambungan motifnya tetap nyambung. Sambungan harus rapi supaya tidak terlalu kelihatan garis sambungannya.